قَالَ : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.254. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yg membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.” (275)255- وَقَالَ : مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.255. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yg membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir sepuluh kali maka dia seperti orang yg memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.” (276)256- وَقَالَ : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.256. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yg ringan di lidah pahalanya berat di timbangan dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih subhaanallaahil ‘azhiim.” (277)257- وَقَالَ : لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.257. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sungguh apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lbh senang bagiku dari apa yg disinari oleh matahari terbit.” (278)258- وَقَالَ : {{أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ}} فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: {{يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ}}258. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yg duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan ?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.” (279)259- مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ.259. “Barangsiapa yg membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” (280)260- وَقَالَ : {{يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوْزِ الْجَنَّةِ؟}} فَقُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: {{قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ}}260. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?” “Aku berkata: “Aku mau wahai Rasulullah!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa quwwata illaa billaah.” (281)261- وَقَالَ : أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.261. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Perkataan yg paling disenangi oleh Allah adl empat: Subhaanallaah Alhamdulillaah Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu utk memulai yg mana di antara kalimat tersebut.” (282)262- جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُهُ. قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ}} قَالَ فَهَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.262. Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir utk aku baca!’ Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: ‘Katakanlah: Tidak ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yg banyak. Maha Suci Allah Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dgn pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: ‘Kalimat itu utk Tuhanku mana yg untukku?’ Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampunilah aku belas kasihanilah aku berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki kepadaku.” (283)263- كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.263. Seorang laki-laki apabila masuk Islam Nabi Shallallahu’alaihi wasallam mengajarinya shalat kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dgn kalimat ini: ‘Ya Allah ampunilah aku belas kasihanilah aku berilah petunjuk kepadaku melindungi dan berilah rezeki kepadaku.” (284)264- إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ.264. Sesungguhnya doa yg terbaik adl membaca: Alhamdulillaah. Sedang dzikir yg terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah.” (285)265- الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.265. Kalimat-kalimat yg baik adalah: “Subhaanallaah walhamdulillaah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar walaa haula walaa quwwata illaa billaah.” (286)(275) HR. Al-Bukhari 7/168 Muslim 4/2071. (276) HR. Al-Bukhari 7/167 Muslim dgn lafazh yg sama 4/2071. (277) HR. Al-Bukhari 7/168 Muslim 4/2072. (278) HR. Muslim 4/2072. (279) HR. Muslim 4/2073. (280) HR. At-Tirmidzi 5/511 Al-Hakim 1/501. Menurut pendapatnya hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’ 5/531 dan Shahih At-Tirmidzi 3/160. (281) HR. Al-Bukhari dgn Fathul Bari 11/213 dan Muslim 4/2076. (282) HR. Muslim 3/1685. (283) HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ke tika orang Arab Badui berpaling Nabi n bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua tangannya”. 1/220. (284) HR. Muslim 4/2073 menurut riwayatnya ada ke terangan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan mencukupi dunia dan akhiratmu. (285) HR. At-Tirmidzi 5/462 Ibnu Majah 2/1249 Al-Hakim 1/503. Menurut Al- Hakim hadits tersebut adl shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya Lihat pula Shahihul Jami’ 1/362. (286) HR. Ahmad no. 513 menurut penertiban Ahmad Syakir sanadnya shahih lihat Majma’uz Zawa’id 1/297 Ibnu Hajar mencantumkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adl shahih menurut pendapat Ibnu Hibban dan Al-Hakim.131- BAGAIMANA CARA NABI SHALLALLAHU’ALAIHI WASALLAM MEMBACA TASBIH266- عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ x قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ.266. Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu’anhu dia berkata: “Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih tangan kanannya.” (287)(287) HR. Abu Dawud dgn lafazh yg sama 2/81 At-Tirmidzi 5/521 dan lihat Shahihul Jami’ 4/271 no. 4865. sumber : Kitab Hisnul Muslim - Kumpulan Doa dan Dzikir Dari Al Quran dan As Sunnah, Said bin Ali Al Qathani dalam ebook DzikirWirid.chm oleh akhukum fillah La Adri At Tilmidz
D O A
Konsultasi: Doa Pembuka Rizki dan Dasar-Dasar Pengetahuan Islam
Senin, 21 Juni 2010
KEUTAMAAN TASBIH TAHMID TAHLIL DAN TAKBIR
Ketamaan Tasbih
Sabtu, 19 Juni 2010
Agar Doa Kita Diterima
Agar Doa Mustajab
Dalam kesempatan kali ini saya akan memposting tentang bagaimana cara agar doa kita mustajab.
Itu menurut beberapa pendapat. Namun perlu anda ketahui, bahwa sesungguhnya jika kita menelaah lebih lanjut sebenarnya berdoa itu ada tata caranya tersendiri agar doa mustajab. Dalam kitab Al-Adzkar disebutkan bahwa ada 10 cara yang dapat kita lakukan agar doa menjadi terkabulkan.
1. Memilih waktu-waktu yang dimuliakan. Meski pada dasarnya semua waktu itu adalah mulia, namun Islam sendiri telah menetapkan beberapa waktu yang lebih utama dibandingkan waktu lainnya.
Seperti : hari arafah, bulan Ramadan, hari jum’at, 2/3 malam, dan waktu sahur. Maka berdoalah pada waktu-waktu seperti itu karena lebih utama dibandingkan dengan waktu-waktu yang biasanya
2. Memilih keadaan yang dimuliakan. Seperti : ketika sujud, perang, ketika turun hujan (karena ketika hujan Allah menurunkan banyak rahmat), ketika iqomah dan setelahnya.
3. Menghadap kiblat dan menengadahkan kedua tangan setelah itu mengusapkan ke muka.
4. Melirihkan suara ketika berdoa.
5. Jangan melagukan doa kita dan kalau bisa pilihlah doa yang dinukil dari Nabi atau doa yang biasa dibaca oleh Nabi. Berdoalah dengan rendah hati, tawadhu’, dihayati, bukan dengan memfasihkan doa. Bahkan menurut ulama’, berdoa itu jangan lebih dari 7 kalimah. Ambillah doa yang terdapat pada akhir surat Al-Baqarah (Rabbana laa tu’akhidhnan innasiinaa aw akhhtho’na…….al-ayat)
6. Berdoa secara khusyu’, penuh rasa takut, dan mendekatkan diri pada Allah.
7. Yakin bahwa do’anya pasti akan dikabulkan. Bahkan seburuk-buruknya makhluk Allah seperti iblis pun doa’anya dikabulkan oleh Allah.
8. Mengulang-ulang doa kita dan tidak mudah putus asa.
9. Mengawali doa dengan berdzikir kepada Allah.
10.Yang terakhir dan ini adalah yang paling penting agar doa mustajab di antara cara-cara di atas, yaitu taubat.
Jika penjelasan di atas kurang dimengerti silahkan kirimkan pertanyaan anda ke : konsultasi10061971@yahoo.co.id dan langsung konfirmasi via SMS ke 085759953453 (hanya sms)
Agar Doa Kita Diterima
Agar Doa Mustajab
Dalam kesempatan kali ini saya akan memposting tentang bagaimana cara agar doa kita mustajab.
Memang dalam Islam kita diperbolehkan berdoa dalam keadaan apapun. Ketika shalat, berdiri, duduk, berbaring, bahkan saat kita sedang lari pun dapat berdoa. Dan Allah pasti akan mengabulkan doa kepada orang-orang tersebut asalkan ia yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Itu menurut beberapa pendapat. Namun perlu anda ketahui, bahwa sesungguhnya jika kita menelaah lebih lanjut sebenarnya berdoa itu ada tata caranya tersendiri agar doa mustajab. Dalam kitab Al-Adzkar disebutkan bahwa ada 10 cara yang dapat kita lakukan agar doa menjadi terkabulkan.
1. Memilih waktu-waktu yang dimuliakan. Meski pada dasarnya semua waktu itu adalah mulia, namun Islam sendiri telah menetapkan beberapa waktu yang lebih utama dibandingkan waktu lainnya.
Seperti : hari arafah, bulan Ramadan, hari jum’at, 2/3 malam, dan waktu sahur. Maka berdoalah pada waktu-waktu seperti itu karena lebih utama dibandingkan dengan waktu-waktu yang biasanya
2. Memilih keadaan yang dimuliakan. Seperti : ketika sujud, perang, ketika turun hujan (karena ketika hujan Allah menurunkan banyak rahmat), ketika iqomah dan setelahnya.
3. Menghadap kiblat dan menengadahkan kedua tangan setelah itu mengusapkan ke muka.
4. Melirihkan suara ketika berdoa.
5. Jangan melagukan doa kita dan kalau bisa pilihlah doa yang dinukil dari Nabi atau doa yang biasa dibaca oleh Nabi. Berdoalah dengan rendah hati, tawadhu’, dihayati, bukan dengan memfasihkan doa. Bahkan menurut ulama’, berdoa itu jangan lebih dari 7 kalimah. Ambillah doa yang terdapat pada akhir surat Al-Baqarah (Rabbana laa tu’akhidhnan innasiinaa aw akhhtho’na…….al-ayat)
6. Berdoa secara khusyu’, penuh rasa takut, dan mendekatkan diri pada Allah.
7. Yakin bahwa do’anya pasti akan dikabulkan. Bahkan seburuk-buruknya makhluk Allah seperti iblis pun doa’anya dikabulkan oleh Allah.
8. Mengulang-ulang doa kita dan tidak mudah putus asa.
9. Mengawali doa dengan berdzikir kepada Allah.
10.Yang terakhir dan ini adalah yang paling penting agar doa mustajab di antara cara-cara di atas, yaitu taubat.
Jika penjelasan di atas kurang dimengerti silahkan kirimkan pertanyaan anda ke : konsultasi10061971@yahoo.co.id dan langsung konfirmasi via SMS ke 085759953453 (hanya sms)
Jumat, 18 Juni 2010
Kunci Rizki
MENURUT AL-QUR'AN & AS-SUNNAH
Mereka itu lupa atau pura-pura lupa bahwa Sang Khaliq tidaklah mensyariatkan agamaNya hanya sebagai petun-juk bagi umat manusia dalam perkara-perkara akhirat dan kebahagiaan mereka di sana saja. Tetapi Allah mensyariat-kan agama ini juga untuk menunjuki manusia dalam urusan kehidupan dan kebahagiaan mereka di dunia. Bahkan do'a yang sering dipanjatkan Nabi kita , kekasih Tuhan Semes-ta Alam, yang dijadikanNya sebagai teladan bagi umat ma-nusia adalah:
Didorong oleh keinginan untuk mengingatkan dan me-ngenalkan saudara- saudara sesama muslim tentang berbagai sebab di atas dan untuk meluruskan pemahaman mereka ten-tang hal ini serta untuk mengingatkan orang yang telah ter-sesat dari jalan yang lurus dalam berusaha mencari rizki, maka saya bertekad dengan memohon taufik dari Allah un-tuk mencoba MEMBUKA LAYANAN KONSULTASI DOA-DOA PEMBUKA RIZKI DI DLAM BLOG, dengan tujuan dan Niat untuk membantu teman-teman dan saudara-saudara saya yang ingin mencari kemudahan dalam urusan Rizki tanpa HARUS MENGORBANKAN KEBAHAGIAAN AKHIRAT.
Silahkan anda ajukan permohonan bimbingan via e-mail : konsultasi10061971@yahoo.co.id atau via SMS ke : 085759953453(hanya sms) , jangan takut KONSULTASI INI tidak DIPUNGUT BIAYA kecuali anda ikhlas memberi atau mau ikut berjuang menegakkan Agama Allah, itu lain masalah.
Insya Allah saya akan bimbing anda dari awal sampai anda merasakan kemudahan...yakinlah akan kekuasaan Allah.